Bagi Wisatawan yang suka kuliner tidak ada salahnya mencicipi kuliner khas Lombok. Bicara mengenai Pulau Lombok memang tidak ada habisnya. Apalagi bicara tentang kulinernya, beragam kuliner khas Lombok yang disajikan dengan berbagai cita rasa yang unik dan enak hingga membuat lidah selalu ingin mencobanya.
Berwisata ke Pulau Lombok, jika tidak mencicipi kuliner khas Lombok rasanya kurang lengkap. Maka dari itu, tidak jarang Wisatawan sudah membuat daftar menu kuliner khas Lombok untuk ketika mengunjungi Pulau Lombok. Apakah Soto Sasak Tulen masuk dalam daftar Anda? Jika belum, catat dulu dalam list Anda biar tidak lupa saat berkunjung ke Pulau Lombok.
Mengenal Soto Sasak Tulen
Soto Sasak Tulen dalam bahasa Indonesia yang berarti soto asli atau khas Sasak. Soto Sasak Tulen berisi ketupat, mie telur, telur utuh, tauge, potongan sayur kembang, dan potongan daging sapi yang dilengkapi taburan koya serta bawang goreng. Aroma soto yang menggugah selera, kaldu disiapkan secara matang dan diolah dengan rempah-rempah khas Lombok yang menghasilkan cita rasa yang luar biasa.
Aroma rempah dan seruputan kuah pertama soto ini benar-benar tidak terlupakan. Keharuman koya yang ditabur dan sentuhan bawang goreng, serta perasan jeruk nipis melengkapi kelezatannya. Sangat enak jika dibarengi dengan minuman yang dingin seperti es teh atau es jeruk, apalagi kalo makannya saat cuaca panas.
Sejarah Soto Sasak Tulen
Bicara tentang kuliner legendari tentu tidak lepas dari sejarah yang menjadi saksi bisu atas bertahan dan bersaingnya di kala banyak kuliner baru yang muncul di Pulau Lombok, begitupun dengan Soto Sasak tulen. Sebelum tahun 1980 Soto Sasak Tulen sudah mulai berjualan. Jualan pagi mulai jam 07.00 dan sebelum Dzuhur (sekitar 12.00 WITA) soto sudah habis.
Ketika Soto Sasak Tulen itu berhenti berjualan, lantaran peracik bumbu rempahnya, Amaq Ait atau H. Muhammad Sait meninggal dunia Istiana melanjutkan resep yang diwariskan padanya. Menurut cerita Istiana, Amaq Ait yang merupakan kakek dari suaminya adalah seorang pekerja keras.
Setelah menikah dengan cucu Amaq Ait, Istiana selalu menemani Amaq Ait berjualan soto, bahkan menuju ke pasar membeli daging segar menjadi tugasnya. Selepas subuh, dia harus ke pasar membeli daging segar, tauge, mie telur dan ketupat. Semua proses dijalani dengan cepat dengan bahan-bahan yang masih segar. Kuah soto adalah andalan rasa khas soto ini, dan tentu saja bumbunya menjadi rahasia Istiana setelah diwariskan resep legendaris itu oleh Amaq Ait.
Tempat Kuliner
Tempat yang menjual Soto Sasak Tulen yang legenda di Pulau Lombok adalah Soto Sasak Tulen Amaq Ait. Tempat soto yang satu ini memang sudah melegenda sehingga tidak heran apabila banyak Wisatawan yang mampir ke tempat ini untuk sekedar mencicipi soto khas Lombok. Lokasinya berada di Jalan Panji Tilar Negara, Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Harga soto per porsi cukup terjangkau Rp. 12.000 hingga Rp. 15.000 dengan menu yang lengkap soto, lontong, telur utuh, bawang goreng, dan potongan sayur kembang kol. Air minum dibandrol dengan harga Rp. 3.000 s/d Rp. 10.000 tergantung jenis minuman. Dibuka setiap hari dari Senin s/d Minggu, Pukul 08.00 s/d 16.00 WITA.
Proses Pembuatan Soto Sasak Tulen
Penasaran dengan sensasi rasa Soto Sasak Tulen? Mungkin bisa dicoba untuk bikin di rumah, simak resepnya berikut ini.
Bahan-bahan
Takaran bahan-bahan tergantung jumlah kebutuhan, meliputi daging sapi secukupnya (potong-potong), mie telur, garam, air, dan minyak goreng.
Bumbu Halus
Takaran bumbu halus tergantung jumlah kebutuhan, bumbunya meliputi kunyit, jahe, merica, ketumbar, merica, cengkeh, pala sedikit saja, adas, kapulaga, 5 buah kemiri, bawang putih, bawang merah, terasi, garam, cabe rawit (kalo suka pedas).
Bahan Pelengkap
Takaran bahan pelengkap tergantung jumlah kebutuhan dan keinginan untuk menggunakan atau tidak meliputi kelapa parut sangrai, kacang goreng, ketupat atau lontong, bawang goreng, telur utuh, tauge, dan potongan sayur kembang kol.
Cara Pembuatan
- Tumis bumbu halus sampai harum.
- Masukkan daging yang sudah dipotong.
- Beri sedikit air, tunggu hingga mendidih.
- Masukkan daun jeruk dan daun sereh.
- Panaskan air hingga mendidih.
- Tuang bumbu dan daging yang sudah ditumis.
- Sambil menunggu daging empuk, sangrai kelapa parut tanpa minyak hingga sedikit hitam atau kecoklatan.
- Setelah kelapa disangrai, lalu tumbuk arau gerus memakai ulekan sampai halus.
- Siapkan kacang goreng, lontong yang sudah di potong, bawang goreng, telur utuh atau yang sudah dibagi dua, tauge, dan potongan sayur kembang kol yang sudah matang.
- Rebus mie telur bentar atau setengah matang.
- Setelah semuanya matang, siapkan mangkuk atau wadah yang berukuran besar.
- Tata lontong yg sudah di potong, mie telur, sayur kembang kol, tauge, kelapa sangrai yang sudah dihaluskan, dan taburi kacang, bawang goreng lalu siram pake kuah daging yang sudah matang.
- Soto Sasak Tulen siap dihidangkan.
- Sebagai pengganti lontong bisa memakai nasi putih, untuk cita rasa soto yang lebih enak maka pisahkan soto dengan nasi agar rasa kuah soto sangat terasa kelezatannya.
Biar Anda tidak tambah penasaran tentang cita rasa soto yang satu ini, dapat mencicipinya langsung saat berwisata ke Pulau Lombok. Apalagi harga per porsi cukup terjangkau sehingga Anda bisa makan dengan sepuasnya sembari menikmati keindahan Kota Mataram.