Pantai ini memiliki karakteristik yang cukup unik yakni tekstur pantai yang kasar dan menyerupai butiran merica. Ini memang menjadi ciri khas pantai-pantai yang berada di kawasan sisi selatan pulau, dimana pasir pantainya bertekstur seperti merica.
Selain itu, hamparan pasir putihnya menambah keindahan panorama pantai yang begitu mempesona. Untuk airnya sendiri tidak diragukan lagi kejernihannya. Warna air yang jernih serta kebiruan berpadu sempurna dengan pasir putih.
Hal Unik dan Menarik dari Pantai Kaliantan
Pantai kaliantan seringkali disebut surga yang tersembunyi. Hal ini karena masih banyak wisatawan yang belum mengetahui atau bahkan menyadari keberadaan pantai ini. Padahal di pantai inilah Anda bisa menikmati liburan secara lebih berkualitas.
Pantai ini juga memiliki hal-hal unik dan menarik yang sangat layak untuk Anda eksplor bersama. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Karakteristik Pantai yang Unik
kitarnya masih terasa sangat alami, hening, dan menenangkan. Sangat layak dikunjungi jika Anda ingin mencari suasana syahdu sembari menikmati pemandangan khas pesisir.
Posisi Kaliantan berada di bawah perbukitan dan cukup jauh dari hingar bingar keramaian. Hamparan pasirnya begitu bersih dan air lautnya berwarna biru segar. Garis pantai di sini juga cukup panjang, sekitar tujuh kilometer.
Topografi Kaliantan juga terbilang unik. Di sekelilingnya terdapat bukit dan tebing karang berwarna eksotis. Keberadaan bentang alam ini kian menambah daya tariknya.
2. Terpencil dan Jarang Dijamah Wisatawan
Tak banyak memang wisatawan yang berkunjung ke Kaliantan. Suasana Pulau Lombok memiliki banyak sekali pantai-pantai eksotis yang dapat memanjakan mata. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa pulau ini punya satu lagi pantai yang tidak kalah mempesonanya, yaitu Pantai Kaliantan.
Kesunyian, hal tersebut yang akan menyambut Anda saat tiba di area Pantai Kaliantan. Tak banyak yang berkunjung ke pantai terpencil ini. Suasananya yang hening dan keindahan alamnya yang masih alami dan bersih menyuguhkan pada Anda area pantai yang juga menyejukkan jiwa.
Pantai ini terletak di sisi selatan pulau, tepatnya di desa Pemongkong, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur. Ada nama lain dari pantai ini yang juga dikenal masyarakat yaitu “pantai perawan”. Hal ini dimaksudkan karena suasana pantai ini sepi dan tenang serta jarang terjamah.
Pantai perawan eksotis ini terletak di sebelah tenggara Lombok dan memiliki karakteristik tebing yang unik. Tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai surga pecinta kitesurfing di Pulau Seribu Masjid ini.
3. Suasana Pantai yang Tenang dan Damai
Bagi Anda yang mencari ketenangan dan kedamaian saat berlibur ke Lombok Timur, maka pantai ini sudah pasti menjadi destinsi yang harus dikunjungi. Hal ini karena pantai Kaliantan memang menawarkan suasana yang sangat damai dan tenang seperti tak berpenghuni.
Bahkan di sini tidak ada aktivitas nelayan ataupun petani rumput laut. Para pedagang pun masih jarang dan hampir tidak ada. Inilah yang menjadi alasan beberapa wisatawan ingin menikmati waktu berkualitas di pantai ini. Dengan garis pantai yang cukup panjang serta suasana alam sekitar yang masih sangat asli, layaklah jika pantai ini disebut surga tersembunyi.
4. Surga Pecinta Kitesurfing
Akhir-akhir ini pantai Kaliantan banyak disambangi pecinta kitesurfing. Kebanyakan berasal dari kalangan wisatawan mancanegara. Kitesurfing adalah olahraga unik yang menggunakan papan selancar dan parasut, digerakkan memanfaatkan hembusan angin.
Kaliantan sangat ideal untuk kitesurfing, terutama jika dibandingkan dengan pantai lain di Lombok. Garis pantai di sini lebih luas dan panjang. Periode angin kencang di sini juga lebih lama dibanding kawasan lain, yakni selama tujuh bulan antara Maret hingga Oktober.
5. Kebudayaan Masyarakat Lokal
Kebudayaan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar pantai dan Lombok Timur memang cukup unik dan khas. Salah satu bentuk kebudayaan yang masih dipertahankan sampai sekarang adalah upacara Bau Nyale.
Upacara ini diadakan setiap tahunnya. Dalam upacara ini diadakan perburuan cacing laut. Mengapa cacing laut? Kata “Bau” dalam bahasa masyarakat lokal berarti “menangkap atau berburu”, sedangkan “Nyale” berarti “cacing laut”. Ini berkaitan dengan kisah putri Mandalika yang konon melompat ke dasar laut dan bereinkarnasi menjadi cacing laut.
6. Suku Sasak
Upacara Bau Nyale diadakan khususnya oleh masyarakat suku Sasak. Suku ini telah ada dan menempati Lombok di Desa Sade sebagai penduduk asli. Masyarakatnya masih sangat menjaga adat istiadat yang ada sejak jaman dahulu sampai sekarang.
Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Lombok Timur. Jadi, jika Anda berkunjung ke pantai Kaliantan maka Anda juga bisa sekalian mampir untuk mengunjungi masyarakat suku Sasak.
Lokasi dan Rute Perjalanan
Jarak pantai Kaliantan memang cukup jauh dari pusat kota Mataram, sekitar 72 kilometer. Lokasi tepatnya ada di Dusun Kaliantan, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Perjalanan menuju pantai ini bakal memakan waktu sekitar dua jam. Wajib menggunakan kendaraan pribadi, karena tak ada transportasi umum.
Anda bisa mengambil rute Mataram, lanjut ke Praya, kemudian ke Mujur, teruskan hingga Jerowaru. Kemudian ambil arah Seriwe, dan sampailah kalian di Pantai Kaliantan. Beberapa kilometer menuju lokasi, kondisi jalan agak kurang baik. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Lokasi Kaliantan lumayan terpencil, sehingga tidak ada terlalu banyak petunjuk jalan menuju pantai ini. Akan lebih mudah jika Anda bertanya panduan arah pada penduduk sekitar.
Demikianlah ulasan mengenai pantai Kaliantan yang menawarkan ketenangan dan kedamaian. Jika berkunjung ke kawasan ini, Anda juga bisa sekalian menyambangi Pantai Tanjung Bloam yang masih berada di Lombok Timur. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.