Persaingan usaha kuliner di Lombok semakin kompetitif dari waktu ke waktu. Hal tersebut terjadi karena usaha kuliner adalah salah satu penopang industri wisata di Lombok. Semakin terkenal wisata di Lombok, semakin banyak pengusaha yang tertarik untuk investasi dalam usaha kuliner.
Pengusaha yang melirik potensi usaha kuliner di Lombok tidak hanya warga asli Lombok saja. Dengan berkembangnya dunia digital, para pengusaha luar NTB bisa menjadi relasi dengan warga Lombok untuk bekerja sama membuka usaha kuliner disana. Bahkan tak jarang usaha resto dan cafe di Lombok dimiliki oleh orang asing.
Jenis Usaha Kuliner Lombok
Ada beberapa jenis usaha kuliner yang banyak berkembang di Lombok yang bisa Anda jadikan referensi sebelum membuka bisnis kuliner disana, yaitu:
1. Kuliner Tradisional
Menu masakan tradisional Lombok yang legend seperti ayam Taliwang, sayur ares dan yang lain bisa jadi tidak cocok dengan lidah wisatawan. Namun saat berwisata, orang akan penasaran dengan makanan khas yang ada di Lombok. Itu menjadi celah bagi pengusaha (baca peluang).
2. Kedai Kopi
Banyak pengunjung wisata saat ini adalah generasi milenial. Mereka memiliki kebiasaan untuk ikut trend. Banyak anak muda saat ini yang gandrung nongkrong di kedai kopi. Menyajikan kopi lokal atau Indoesian coffee bisa menjadi alternatif menarik untuk mentarget wisatawan muda di Lombok.
3. Makanan Barat
Menu makan khas barat bisa menjadi pilihan juga. Selain kita khususkan untuk wisatawan luar negeri, banyak juga wisatawan lokal yang suka makanan khas barat. Mengingat di kota-kota besar di Indonesia banyak dibukan resto khas barat yang menjual semacam pizza, burger, spageti, hot dog dan sebagainya.
Tips Membuka Usaha Kuliner di Lombok
Sukses ada polanya, gagal juga ada polanya kata mas Jaya Setiabudi founder platform Yukbisnis. Seperti apa area yang bisa kita kuasai saat akan membuka kuliner di Lombok? Berikut tips dari kami.
1. Rasa Yang Ngangeni
Kekuatan terbesar usaha kuliner adalah rasa. Ada lokasi usaha kuliner yang jelek, namun karena rasanya ngangeni membuat orang mau mengantri. Maka untuk urusan rasa, tidak boleh ada kompromi, harus perfect. Tidak bisa memasak? Cari koki yang handal atau beli resep langsung dari ahlinya bisa menjadi solusi.
2. Menata Tempat Yang Ciamik
Teknik agar usaha kuliner kita banyak dikenal adalah dengan membuat pengunjung sukarela menyebarkan foto mereka di sosial media. Dengan pancingan kondisi tempat yang bagus, bisa membuat pengunjung sukarela berfoto dan upload ke sosmed mereka.
Untuk urusan ruangan, bisa konsultasi dengan jasa interior agar hasil maksimal. Jika memiliki space untuk dibuat taman, jangan ragu memakai jasa tukang taman agar bisa memiliki tanaman yang cocok dan bagus. Bahkan bisa mendapatkan rekomendasi tanaman indoor yang cocok untuk lokasi usaha Anda.
3. Tetapkan Tema Kuliner
Kita tidak bisa menjual kepada semua orang. Penting untuk memilih target market tertentu yang akan berpengaruh pada tema kuliner yang akan kita pilih. Apakah Anda mau membuat usaha kuliner khas lombok, kedai kopi, masakan Jepang, masakan Italy atau yang lainnya. Semua ada pasarnya sendiri-sendiri.
Bisa juga membuka usaha kuliner untuk orang dengan kebutuhan tertentu. Misalnya khusus untuk penyuka vegan atau bisa juga untuk penderita diabetes. Ada banyak makanan yang perlu dihindari oleh sebagian orang baik karena alasan kesehatan atau kepercayaan.
4. Pahami Target Market Anda
Menjual kepada anak-anak beda tentunya dengan remaja atau orang tua. Menjual kepada ibu-ibu sosialita beda juga caranya dengan ibu-ibu pengajian. Dengan membuat buyer persona untuk target market kita. Kita bisa mengerti lebih jauh dan melakukan marketing dengan lebih baik.
Sebagai contoh, saat menjual kepada anak muda, kita bisa meminta tim kasir memanggil dengan panggilan kak, bukan pak atau bu. Bisa juga dipakai untuk mencari hadiah yang cocok untuk target market kita. Banyak manfaat saat kita punya buyer persona target market kita.
5. Gunakan Marketing Digital
Dunia marketing berkembang sejalan dengan berkembangnya internet. Ada banyak teknik marketing digital yang berkembang saat ini mulai dari email marketing, search engine marketing, social media marketing dan sebagainya. Hal itu semua bisa kita lakukan.
Apakah semua jenis digital marketing perlu kita coba? Kami menyarankan tidak. Cari aktivitas pareto dimana pelanggan kita paling banyak tercipta. Misalkan kita tahu instagram paling efektif, mengelola instagram dengan perfect adalah kewajiban. Jika perlu pakailah jasa pengelola konten instagram yang profesional untuk bisnis kuliner Anda.
6. Jangan Lupakan Marketing Offline
Agar bisnis kuliner bisa survive dan terus tumbuh. Brand kita perlu ada di banyak lokasi meski itu bukan pareto utama marketing kita. Tetap mengeluarkan biaya marketing offline adalah pilihan yang bijak. Anda bisa pasang papan reklame di pinggir jalan hingga menjalin kerjasama dengan biro wisata Lombok seperti kami.
Lakukan cara-cara yang kreatif serta terus mengecek dampaknya. Jika dampaknya malah negatif, maka perlu kita hilangkan. Lakukan strategi marketing online dan offline secara bersamaan dengan baik.
7. Operasional Yang Handal
Rasa yang enak, tempat yang nyaman, marketing yang wow tidak akan ada gunanya saat operasional usaha kuliner kita jelek. Keuntungan tidak bisa maksimal malah dalam jangka waktu lama bisa ditinggalkan pelanggan. Coba bayangkan jika kita punya warung makan yang sering lupa tidak menyajikan makanan pada tamu yang menunggu? Ambyaar bukan?
Operasional disini mulai dari ketersediaan menu, kecepatan pelayanan, standarisasi rasa, hingga kebersihan lokasi usaha. Percayakan pada orang yang sudah berpengalaman dalam usaha resto bisa menjadi solusi bagi para pengusaha seperti Anda. Jangan pernah coba-coba soal operasional ini.
Sudah mantap untuk membuka usaha kuliner di Lombok? Jika Anda pengusaha yang perlu survei lokasi menarik untuk membuka usaha kuliner. Kami dari Firstlomboktour.com siap mengajak Anda berkeliling untuk meninjau lokasi menarik untuk bisnis kuliner Anda di Lombok. Semoga sukses selalu.