Liburan tidak hanya digunakan untuk menghilangkan stress. Liburan juga bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan. Khususnya tentang budaya. Apakah Anda sudah tahu tentang desa wisata Lombok?
Bagi Anda yang ingin menggali budaya khas Lombok, maka wisata di Lombok bisa menjadi jalan untuk menambah wawasan Anda tersebut. Selain mengunjungi beberapa pantai dan tempat wisata lainnya, Anda juga bisa mengunjungi beberapa desa di Lombok yang masih memegang kebudayaan leluhur dengan kental. Selain keindahan panorama alam, Anda juga akan menemukan berbagai fenomena dan pola-pola kebudayaan khas masyarakat Lombok.

Berikut beberapa desa wisata Lombok
1. Desa Sade
Salah satu jenis desa wisata Lombok ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan domestik ataupun mancanegara. Apa yang unik dari Desa Sade Lombok? Di desa ini, masih banyak masyarakat yang masih menjaga kebudayaan leluhur. Bisa dikatakan bahwa desa ini menjadi destinasi terbaik untuk Anda yang penasaran dengan budaya khas Lombok.
Di desa Sade Lombok Tengah ini, Anda bisa melihat bangunan-bangunan tradisional yang sangat menarik perhatian. Lalu, ada pula alat-alat rumah tangga tradisional yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-sehari. Selanjutnya, Anda juga bisa menikmati suguhan permainan musik dan tarian khas Lombok dari masyarakat sekitar.
2. Desa Senaru
Selain Desa Sade, Anda juga bisa mengamati kebudayaan masyarakat Lombok asli di Desa Senaru. Sebenarnya, Desa Senaru ini akan dilewati oleh para pendaki untuk menuju ke Gunung yang berada di pulau ini. Di desa ini, Anda bisa mempelajari dan mendalami kehidupan masyarakat asli Lombok.
Di tengah-tengah moderenisasi, masyarakat di Desa Senaru ini masih kuat mempertahankan budaya tradisionalnya. Oleh sebab itu, desa ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan saat berkunjung ke Lombok.
3. Desa Kerujuk
Dibandingkan wisata taman atau wisata kampung pada umumnya di Lombok Utara, Kampung Ekowisata Kerujuk mengusung konsep yang agak berbeda. Di desa wisata ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman wisata berbasis lingkungan dan budaya sekaligus. Setiap wisman diperkenankan membawa sebuah tanaman untuk ditanam di areal kampung. Setelah puas berpartisipasi dalam upaya pengembangan lingkungan, pengunjung juga bisa mencoba beberapa permainan tradisional khas Lombok yang sudah jarang ditemui.
Diakui sejumlah pengunjung, penataan Kampung Ekowisata Kerujuk memang terbilang kreatif dan unik. Tak cukup hanya sebagai tempat bersantai yang memanja mata lewat panorama areal perbukitan dan sungai dengan batu-batu besar. Kampung Kerujuk juga dipenuhi goresan-goresan tangan anak muda yang dibawakan melalui tulisan-tulisan jenaka pada sebuah papan yang dapat ditemui di sekitar desa.
4. Desa Sukarara
Desa wisata di Pulau Lombok selanjutnya ialah desa Sukarara. Ia terletak di Jonggat, Lombok Tengah. Di desa ini, kebiasaan menenun lah yang menjadi ciri khas masyarakatnya. Rumah-rumah tradisional bisa kita temukan juga di desa ini.
Di desa ini, semua perempuan diwajibkan untuk memiliki keahlian membuat kain tenun atau Songket. Jika tidak, maka mereka tidak diperbolehkan menikah. Kain Songket memiliki ciri khas dengan kain tenun lain karena ia dibuat menggunakan benang emas.
5. Desa Banyumulek
Salah satu desa wisata Lombok ini merupakan pusat dari kerajinan gerabah. Bagi Anda yang sedang mencari oleh-oleh ataupun hiasan untuk koleksi pribadi, Desa Banyumulek ini wajib untuk dikunjungi.
Sekitar 80% masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pengrajin gerabah. Tidak hanya sebagai pusat pengrajin gerabah, hampir seluruh bangunan di desa yang berada di Lombok Barat ini telah dihiasi dengan berbagai jenis gerabah. Lalu, ada beberapa toko dan galeri di sepanjang jalan desa yang patut Anda kunjungi untuk memburu gerabah yang diinginkan.
6. Desa Wisata Tetebatu
Desa wisata Tetebatu Lombok Timur ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan aktivitas menanam padi dan kegiatan yang dilakukan di persawahan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing. Sebab pemandangan seperti itu tidak biasa dilakukan dan jarang dilihat di luar negeri, terutama di Barat.
Keindahan alam yang didominasi dengan area persawahan ini membuat Tetebatu sering kali disamakan dengan daerah wisata Ubud. Meskipun demikian, berbeda dengan Ubud yang telah mempunyai fasilitas yang lengkap dan objek wisata yang tersusun rapi, lingkungan yang ada di Tetebatu masih sangat tradisional dengan nuansa perkampungan yang masih sangat kental. Fasilitas yang ada di dearah wisata ini juga masih sangat minim yang mana merupakan fasilitas yang disediakan oleh penduduk wisata di Tetebatu tersebut.
7. Desa Wisata Bonjeruk
Suasana khas pedesaan di Desa Bonjeruk sangat cocok bagi anda yang bosan dengan wisata ala pesisir pantai yang memang banyak ditemukan di wilayah Lombok lainnya. Warga di desa Bonjeruk masih melestarikan kearifan lokalnya sehingga memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik para wisatawan. Desa Bonjeruk juga memiliki hamparan sawah yang cukup indah dimana memang sebagian warganya bermata pencaharian sebagai petani.
Jangan lupa juga untuk berkunjung ke perkebunan di Desa Bonjeruk ini karena mereka juga memiliki hasil perkebunan yang cukup terkenal yaitu seperti Kenyamen yang merupakan sejenis kelapa, Lobe-lobe yang merupakan sejenis buah anggur, ada pula buah Renggak dan Kepundung yang kesemuanya merupakan buah khas dari desa Bonjeruk yang memiliki citra rasa tersendiri yang tidak akan ditemui pada buah manapun. Bagi anda yang ingin menyaksikam atraksi budaya, Desa Bonjeruk juga memiliki atraksi budaya khas Desa Bonjeruk yaitu permainan atraksi budaya alat musik yang terbuat dari bambu, bernama Tawa-Tawa, lalu ada pula bacaaan lontar yang seringkali diselenggarakan pada saat-saat tertentu.
8. Desa Wisata Hijau Bilebante
Desa Bilebante, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu desa yang sukses kembangkan desa wisata. Desa Bilebante telah menyuguhkan keasrian alamnya dan masih memiliki banyak lahan persawahan ini juga menyuguhkan beberapa fasilitas bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam khas perdesaan. Sehingga, Desa Bilebante dinamakan juga sebagai desa wisata hijau.
Bagi pengunjung yang ingin menginap, Desa Wisata Hijau Bilebante sudah tersedia fasilitas homestay. Selain itu, terdapat fasilitas lainnya sepeti bumi perkemahan, kolam renang, Pasar Pancingan, jalur sepeda, serta sentra pelatihan UMKM pengolahan rumput laut.

Demikian ulasan mengenai desa wisata Lombok, perpaduan keindahan alam dan budaya yang mempesona ini bisa Anda dapatkan di paket wisata Lombok. Berwisata sambil menikmati panorama keindahan alam desa serta dilengkapi budaya khas lombok tentu akan menjadi pengalaman liburan Anda yang tak terlupakan. Semoga informasi ini bermanfaat.