Gunung Rinjani yang merupakan salah satu gunung dengan destinasi wisata alam terbaik di Indonesia dan merupakan gunung yang menjadi tujuan pendakian bagi pendaki pemula maupun profesional di Indonesia. Bahkan karena pesona gunung Rinjani Lombok yang menakjubkan, gunung ini juga menjadi tujuan wisata petualangan turis mancanegara.
Bahkan pada waktu-waktu tertentu seperti pada bulan-bulan yang penuh dengan hari libur, terkadang pendakian di gunung Rinjani didominasi oleh pendaki mancanegara. Faktor utama yang menjadikan gunung Rinjani menjadi tujuan pendakian adalah karena di sepanjang pendakian gunung Rinjani terdapat spot-spot yang sangat indah.
Selain karena adanya spot yang indah, pada pendakian gunung Rinjani jakur yang dilalui tidak berbahaya dan juga suhu yang tidak terlalu dingin sehingga aman bagi pendakian. Mungkin ada beberapa gunung di Indonesia yang memiliki trek berbahaya untuk pendakian akan tetapi untuk gunung Rinjani semua jalur pendakian cukup aman bagi para pendaki.
Meskipun memiliki jalur pendakian yang aman, akan tetapi ada beberapa jaliur pendakian yang memiliki kategori berat karena terjal. Sehingga meskipun aman, para pendaki diwajibkan memiliki stamina yang cukup kuat untuk melewati beberapa trek yang masuk kategori berat tersebut. Berikut ini ulasan untuk mengetahui kondisi jalur yang bisa dilewati dalam pendakian gunung Rinjani.
Jalur Pendakian Gunung Rinjani
Pendakian Gunung Rinjani Jalur Torean
Pendakian gunung Rinjani melalui jalur ini sebenarnya tidak disarankan oleh pihak Balai Besar Gunung Rinjani di karenakan jalur ini merupakan jalur bagi masyarakat yang sudah paham betul dengan seluk beluk gunung Rinjani. Sehingga untuk melakukan pendakian melalui jalur ini harus memerlujan ijin khusus. Dan dari pihak pengelola akan menyarankan untuk menggunakan jasa guide.
Ketika melakukan pendakian melalui jalur Torean ini kita akan melalui sumber air panas yang bisa dijadikan untuk tempat berendam. Tetapi untuk masuk dan mandi di tempat ini tidak boleh dilakukan dengan telanjang bulat. Untuk pria yang mandi disini harus memakai celana pendek dan untuk wanita yang akan mandi disini harus memakai sarung.
Pada jalur ini juga ada air terjun berundak yang sumber airnya berasal dari sumber mata air panas sehingga air yang ada pada air terjun ini tidak layak untuk konsumsi dikarenakan memiliki kandungan belerang yang tinggi. Setelah melewati kedua temapat eksotis ini maka akan sampailah kita keluar dari vegetasi hutan yang rapat dan melalui savana yang luas.
Setelah melalui savana yang luas dan berkelok-kelok kita akan menemukan sungai yang bersih dan indah. Perjalanan pendakian harus menyeberangi sungai kecil tersebut. Baru setelah menyeberangi sungai kita akan paham mengapa jalur pendakian Torean tidak di gunakan untuk umum.
Setelah menyeberangi sungai maka jalur pendakian tidak akan tampak lagi dan tidak ada tanda yang bisa dijadikan petunjuk. Mungkin itulah mengapa dari pihak pengelola menyarankan agar para pendaki yang melalui jalur torean harus menggunakan jasa pemandu dari warga lokal. Selain itu jalur Torean biasa dipergunakan bagi warga Hindu yang akan melakukan persembahyangan di Danau Segara Anak sehingga untuk meminimalisir kerusakan alam pendakian melalui jalur ini dibatasi.
Pendakian Gunung Rinjani Jalur Senaru
Para pendaki gunung melakukan pendakian gunung Rinjani banyak yang melalui jalur Senaru dan turun melalui jalur Sembalun atau sebaliknya. Jalur Senaru merupakan jalur yang umum dilewati dan merupakan jalur resmi sehingga siapapun bisa melalui jalur ini.
Jalur dari pintu masuk ke pos 1 di dominasi oleh dataran yang minim akan tanjakan. Sehingga kerika menemukan pos 1 mungkin tidak terlalu capek dan bisa melanjutkan perjalanan ke sebuah gazebo yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari gazebo pos 1.
Dari pos 1 ke pos 2 membutuhkan waktu agak lama karena jalur sebagian besar mulai berupa tanjakan. Maka disarankan beristirahat dan bermalam di pos 2 untuk menghemat tenaga. Setelah beristirahat di pos 2 bisa melanjutkan perjalanan ke pos 3. Waktu yang ditempuh sekitar 1 jam saja akan tetapi ketika memasuki hutan yang banyak terdapat monyet liar kita harus waspada. Disini diusahakan jangan mengeluarkan makanan agar tidak menjadi sasaran monyet liar yang kelaparan.
Dari pos 3 ke Pelawangan Senaru maka jalur yang akan disuguhkan adalah trek dengan jalur menanjak dan terbuka. Dengan jalur yang menanjak kita akan memerlukan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Sampai di pelawangan Senaru maka kita akan di suguhi pemandangan kaldera yang sangat indah. Tinggal melanjutkan ke trek berbatu kita sudah sampai ke Segara Anak dan beristirahat disana. Setelah di Segara Anak untuk menuju puncak tinggal melalui Pelawangan Sembalun dan langsung ke puncak gunung Rinjani.
Pendakian Gunung Rinjani Jalur Sembalun
Yang harus di jadikan catatan bagi para pendaki adalah bahwa jalur pendakian melalui Sembalun ditutup setiap hari Jumat pagi karena permintaan dari masyarakat. Hal itu dikuatkan dalam Pengumuman Nomor PG.782/T.39/TU/KSA/6/2019 tentang penutupan jalur pendakian Sembalun setiap hari Jumat. Maka bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian pagi hari pada hari tersebut disarankan untuk melakukan pendakian melewati jalur lain.
Pendakian dari pintu masuk ke pos 1 tidak akan tampak trek menanjak menguras tenaga. Dengan trek yang cenderung landai kita akan di suguhi pemandangan perkebunan warga dan setelah hampir memasuki pos 1 kita akan melewari hutan dengan populasi monyer ekor panjang dan beruk. Setelah perjalanan selama kurang lebih 2 jam jalan kaki maka disarankan untuk neristirahat melemaskan kaki di pos 1.
Dari pos 1 ke pos 2 bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Dengan vegetasi savana dan semakin lama tanjakannya semakin terasa maka sebaiknya untuk menghemat tenaga pendakian dilakukan dengan santai sambil menikmati hamparan savana. Untuk menuju pos 3 dari pos 2 diperlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Kondisi jalur masih di dominasi padang savana tetapi jalur akan semakin menanjak. Jika kita terlalu siang dalam emlakukan pendakian maka kita akan kemalaman di jalur ini.
Dari pos 3 ke Pelawangan Sembalun memerlukan waktu cukup lama yaitu 5 jam perjalanan. Dengan melewati Bukit Penyesalan maka kita akan mendapatkan tantangan yang berat berupa tanjakan yang sangat panjang. Maka disitulah mental, tenaga dan emosi kita akan diuji seberapa tangguh kita. Setelah sampai ke Pelawangan Sembalun maka tinggal 1 km lagi untuk mencapai Puncak Rinjani. Akan tetapi karena trek yang menantang maka perjalanan di jalur ini harus disertai dengan kesabaran dan tidak mudah putus asa.
Demikian jalur pendakian ke puncak Rinjani yang bisa kita ulas. Meskipun ada dua jalur yang belum kita ulas akan tetapi dengan jalur tersebut diatas sudah memberikan gambaran kepada kita akan jalur pendakian gunung Rinjani. Untuk informasi wisata Gunung Rinjani bisa di dapatkan di penyedia jasa paket wisata Lombok yang terpercaya yaitu First Lombok Tour yang berada di Kota Mataram.