Bukan Hanya Sasak, Ini 5 Suku Lombok yang Harus Anda Ketahui!

Jika mendengar suku Sasak maka, Anda akan langsung mengetahuinya bahwa suku ini berasal dari daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tapi, tahukah Anda bahwa terdapat beberapa suku Lombok yang juga cukup terkenal selain, suku Sasak.

Daerah Lombok yang cukup luas ditambah dengan keragaman budaya yang dimiliki. Membuat daerah ini terdapat beberapa suku asli yang juga bisa menjadi pilihan destinasi wisata budaya. Mungkin Anda lebih kenal dengan suku sasak karena hampir di setiap tradisi adat di Lombok suku ini yang lebih sering dilihat.

Bila mengetahui suku Lombok lebih dalam lagi maka, Anda akan menemui beberapa suku pada daerah ini yang juga memiliki tradisi dan kebudayaan yang unik seperti suku Sasak. Penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda simak berikut ini.

Mengenal Suku di Lombok

Lombok merupakan salah satu pulau yang masuk ke dalam provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, ada juga satu pulau yang masih masuk dalam provinsi ini yaitu, pulau Sumbawa. Jika digabung luas dari provinsi NTB kurang lebih mencapai 5.435 km² dengan ibu kota Mataram.

Dengan daerah yang cukup luas terdapat banyak keanekaragaman suku dan budaya.  Dari berbagai macam suku bangsa yang berada di NTB terdapat suku asli khususnya dari pulau Lombok. Suku besar ini tersebar hampir di seluruh pulau ini yang kelestariannya masih ada sampai saat ini.

Kelestarian akan suku aslinya tidak lepas dari warisan generasi ke generasi. Sehingga kebudayaan dari setiap suku tersebut menjadi aset suku bangsa Indonesia yang tentunya terus untuk dijaga dan dilestarikan seperti batik khas Lombok.

Suku-Suku yang Ada di Lombok

Berikut ini beberapa suku besar yang ada di pulau Lombok diantaranya:

1. Suku Sasak

Tradisi perang rotan suku Sasak, sumber lombokjournal.com
Tradisi perang rotan suku Sasak, sumber: lombokjournal.com

Suku sasak menurut sejarahnya adalah suku yang pertama kali mendiami pulau Lombok selama berabad-abad. Sehingga suku lombok berasal dari Sasak sebagian besarnya. Nama Sasak sendiri berasal dari kata “sak-sak” yang dapat diartikan sebagai sampan.

Jika dihubungkan makna dari sampan yaitu, kedatangan nenek moyang suku Sasak dengan menggunakan sampan dari arah barat, yang bila dilihat kembali adalah pulau Jawa. Sehingga terdapat beberapa pendapat yang mengatakan bahwa suku Sasak merupakan percampuran antara penduduk asli Lombok dengan para pendatang dari pulau Jawa.

Warisan peninggalan budaya yang saat ini masih terdapat pada suku Sasak seperti bahasa asli (tradisional), rumah adat, kain tenun tradisional asli, dan tarian. Desa yang terkenal merupakan mayoritas penduduk asli dari suku Sasak adalah Desa Sade. Sehingga desa ini telah menjadi kearifan budaya lokal suku Sasak asli dan menjadi destinasi wisata budaya.

Tradisi dari suku Sasak yang cukup populer adalah Bau Nyale, Rebo Bontong, dan Bebubus Batu. Selain itu, pakaian adat suku Sasak juga menjadi salah satu kebudayaan yang sampai saat ini masih terus dipertahankan dan dilestarikan.

2. Suku Samawa

Upacara adat suku Sumbawa, sumber sanskertaonline.id
Upacara adat suku Sumbawa, sumber: sanskertaonline.id

Suku Samawa adalah suku yang mendiami wilayah bagian barat dan tengah dari pulau Sumbawa. Sedangkan untuk penduduk asli dari suku ini menyebutkan diri mereka sebagai Tau Samawa yang memiliki arti orang Samawa atau Sumbawa.

Sebagian besar dari suku Samawa memeluk agama Islam. Sedangkan untuk bahasa yang digunakan adalah bahasa asli dari pulau Sumbawa atau biasa juga disebut dengan bahasa Samawa. Wilayah penyebaran peyebaran wilayahnya sebagian besar tersebar di bagian timur dari pulau ini Sehingga tidak jarang juga disebut sebagai suku Lombok timur.

Dari kabar yang berkembang, suku Samawa sudah berasimilasi dengan masyarakat luar. Sehingga identitas asli dari suku ini sudah mulai berkurang ditambah dengan adat istiadat yang hanya beberapa masih lestari sampai saat ini. Adat istiadat tersebut adalah Karaci (pementasan pertarungan antar pria) dan Karapan Kerbau yang dilakukan di lumpur.

3. Suku Bali Lombok

Tradisi perang topat suku Bali di Lombok, sumber inews.id
Tradisi perang topat suku Bali di Lombok, sumber: inews.id

Suku Bali Lombok adalah suku Bali yang juga bisa ditemukan di NTB. Hal ini dapat terjadi karena jarak antara pulau Bali dan Lombok tidak begitu jauh secara geografis. Sehingga sebagian dari suku Bali juga terdapat masyarakatnya yang mendiami pulau Lombok. 

Bedanya suku Bali yang ada di Lombok adalah telah teradopsi ke dalam budaya asli setempat. Hal tersebut dapat dilihat dari budaya dan kesenian dari suku Bali yang terkenal akan seni tari, pertunjukan, ukir, dan upacara keagamaannya. Namun, untuk agama yang dianut masih tetap Hindu. Karena suku Bali sangat terkenal sebagai penganut agama hindu yang taat.

Walaupun suku Bali bukanlah suku asli yang ada di Lombok. Tetapi, keberadaan suku ini di pulau menjadikan salah satu bentuk toleransi kebudayaan yang dapat ditiru oleh suku lain yang ada di Indonesia. Karena walaupun memiliki perbedaan dalam keyakinan dan juga kebudayaan suku Bali masih dapat hidup berdampingan dengan suku lainnya yang ada di Lombok.

4. Suku Bayan

Proses ritual adat suku Bayan, sumber tagar.id
Proses ritual adat suku Bayan, sumber: tagar.id

Suku bayan adalah suku bagian masyarakat khusus dari suku bangsa Sasak yang lebih luas dan dikenal sebagai budaya Lombok tertua. Bedanya dengan suku Sasak ialah keberadaan dari suku ini yang hanya mendiami satu tempat atau hanya berfokus pada tempat tersebut yang dikenal dengan Desa Bayan.

Lokasi dari Desa Bayan terletak di Lombok Utara yang juga masih masuk dalam bagian provinsi Nusa Tenggara Barat. Hal yang menariknya dari suku Bayan adalah dideskripsikan secara khusus di luar masyarakat suku Sasak. Mengapa? Karena suku ini memiliki ciri khas tersendiri dalam kebudayaan dan adat istiadatnya.

Adat istiadat yang terkenal dari suku Bayan adalah dalam sistem keyakinan yang mereka anut yaitu, Islam Wetu Telu (Islam Waktu Tiga). Suku ini juga terkenal akan sangat menjunjung tinggi tradisi dan juga kebudayaan yang telah terjaga sejak ratusan tahun lalu yang menjadi sebuah warisan. Tradisi ini terlihat dari larangan masyarakatnya yang tidak boleh menggunakan pakaian secara sembarangan.

5. Suku Mbojo

Pakaian khas adat suku Mbojo, sumber kompasiana.com
Pakaian khas adat suku Mbojo, sumber: kompasiana.com

Walaupun bukan suku asli dari pulau Lombok, suku Mbojo adalah suku asli dari kota Bima Nusa Tenggara Barat. Tepatnya, suku Mbojo merupakan suku asli yang mendiami pulau Sumbawa bagian timur.

Suku Mbojo sebagai pendatang di pulau Lombok, karena para ahli juga menemukan keberadaan masyarakat dari suku ini. Namun, untuk jumlahnya tidak sebanyak jumlah dari suku Sasak yang merupakan suku asli dari pulau ini.

Terkenal memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, sehingga suku Mbojo sebagian besar mendiami wilayah pesisir pantai. Ada penelitian yang dilakukan terhadap suku Mbojo dan suku Bayan menunjukan memiliki ciri kemiripan yang sama yaitu, rambutnya pendek bergelombang, keriting hingga kulit memiliki warna gelap.

Itulah 5 suku Lombok yang ternyata bukan hanya suku Sasak saja, melainkan terdapat juga suku lainnya yang mendiami pulau ini. Dari setiap suku tersebut tentunya memiliki ciri khas budaya dan adat istiadat yang merupakan warisan turun-temurun dari leluhur mereka.

Jika Anda tertarik berkunjung ke Lombok untuk berlibur dan mengunjungi destinasi wisata budayanya. Tak perlu bingung, langsung saja manfaatkan paket wisata lombok yang telah disediakan oleh First Lombok Tour untuk memudahkan berbagai perjalanan wisata Anda selama di Lombok.

Tunggu apa lagi? Segera manfaatkan paket wisata dan promo menarik lainnya yang telah tersedia sebelum Anda kehabisan.

Leave a Reply