Berwisata Alam dan Sejarah di Hutan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko Lombok

Lombok, pulau kecil nan eksotis yang berada di samping Pulau Bali ini tak henti mengundang decak kagum. Tiada yang menyangkal bahwa pulau yang satu ini memiliki berbagai objek wisata yang menarik. Pulau yang dijuluki sebagai pulau 1000 masjid ini memiliki puluhan bahkan ratusan objek wisata pantai yang indah dengan karakter yang berbeda-beda. Tentu hal ini semakin membuata banyak orang penasaran dan ingin berwisata ke sana.

Hutan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko Lombok

Pulau Lombok memiliki beberapa hutan wisata, salah satunya dalah Hutam Taman Alam Bangko-Bangko yang terletak di daerah Sekotong. Di sini para wisatawan dapat menemukan indahnya pemandangan hutan yang menyatu dengan Pantai Bangko-Bangko yang terkenal dengan Desert Pointnya. Jadi selain menikmati pantai dan berselancar, para wisatawan juga bisa menjelajah ke Hutan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko. Selain keindahan alam di hutan ini juga terdapat benteng peninggalan Jepang yang sarat akan nilai historis. Bagaiamana keseruan berwisata alam sambil belajar sejarah di Hutan Taman Alam Bangko-Bangko? Simak artikel ini dengan baik ya.

Hutang Bangko-Bangko, foto ig oleh @danimagens_
Hutang Bangko-Bangko, foto ig oleh @danimagens_

Lokasi Hutan Taman Wisata

Hutan Bangko-Bangko ditetapkan sebagai Kawasan Taman Wisata Alam pada tanggal 1 Juli 1992. Kawasan ini memiliki luas wilayah sebesar 2.169 Ha. Secara administratif wilayah hutan wisata alam ini tercatat di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jarak antara objek wisata alam ini dengan pusat Kota Mataram sekitar 71 km. Sedangkan jarak tempuhnya sekitar 1 jam 30 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor). Kawasan wisata ini memiliki ketinggian antara 0-400 meter di atas permukaan laut. Dengan penampakan geografis yang beragam mulai dari dataran landai, lereng hingga perbukitan.

Pesona Kekayaan Hutan

Seperti halnya hutan di Indonesia pada umumnya, Hutan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko ini juga memiliki kekayaan flora dan fauna. Ya, berbagai vegetasi alami masih sangat terjaga keberadaannya di hutan ini. Di hutan ini terdapat dua ekosistem hutan yang memiliki karakter yang berbeda. Yakni ekosistem hutan pantai dan ekosistem hutan hujan dataran rendah.

Pada ekosistem vegetasi hutan pantai terdapat beberapa vegetasi jenis pantai. Diantaranya adalah Bruguiera, Pandanaceae, Soneratiaceae dan Rubiceae. Sedangkan pada ekosistem vegetasi hutan dataran rendah terdapat beberapa tanaman khas. Diantaranya adalah Bajur (Pterospermum javanicum), Kesambi (Schleicera oleosa), Waru (Hibiscus tiliaceus). Kedua jenis vegetasi yang memiliki karakter yang jauh berbeda dan membuat sensasi tracking yang cukup menyenangkan dan seru.

Di Hutan Bangko-Bangko ini juga terdapat beberapa satwa liar yang hidup di alam bebas. Jika para wisatawan menjelajah lebih jauh ke dalam hutan maka akan bertemu dengan beberapa satwa tersebut. Diantaranya adalah ayam hutan (Gallus varius), Elang bondol (Haliastur indus), Koakiau (Philemon buceroides), Raja udang dan elang laut.

Elang bondol, foto oleh Keith Wilcox di Flickr
Elang bondol, foto oleh Keith Wilcox di Flickr

Dalam beberapa laporan menyebutkan bahwa di hutan ini juga terdapat hewan langka yakni rusa timor (Cervus timorensis) dan Babi Hutan (Sus Scrova scrova). Bagi para wisatawan yang beruntung mereka akan menemukan kupu-kupu langka yang di lindungi yakni Throides helena selama perjalanan menyusuri hutan.

Benteng Bersejarah

Selain kaya dengan flora dan fauna, Hutan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko juga memiliki keunikan lainnya. Keunikan tersebut adalah adanya puing-puing benteng peninggalan Jepang. Konon salah satu benteng Jepang ini dulu sengaja dibangun di daerah Hutan Bangko-Bangko agar tidak terlihat oleh musuh. Bagian Meriam sengaja diarahkan ke laut untuk menembaki kapal para musuh Jepang yang menyerang melalui jalur laut.

Menurut beberapa sumber terdapat lebih dari satu benteng dan meriam Jepang yang ada di daerah Sekotong. Namun kini tinggal 2 senjata meriam yang tersisa. Selain itu benteng yang dulunya berdiri kokoh yang menggambarkan kuatnya cengkrama Jepang, kini mulai rapuh dan tersisa puing-puing dimakan oleh zaman.

Demikian sedikit ulasan tentang Hutan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko yang dapat kami bagikan. Bagi Anda yang ingin mengajak keluarga berwisata bersama sembari belajar tentang flora, fauna dan sejarah, tentu Hutan Taman Wisara Alam Bangko-Bangko Lombok menjadi salah satu destinasi yang wajib untuk dikunjungi. Untuk memudahkan akomodasi wisata Anda, kami tim First Lombok Tour siap menjadi rekan berwisata yang pas buat Anda.

 

 

Leave a Reply