Informasi Terkait Dampak Positif dari Aktivitas Liburan

Memiliki rutinitas yang padat setiap harinya tentu akan membuat Anda merasa jenuh. Disadari atau tidak, pada kenyataanya sebagian besar orang melakukan kegiatan untuk menghabiskan waktunya dari minggu ke minggu dengan melakukan kegiatan yang monoton. Hal itulah yang banyak dialami bagi warga perkotaan yang banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja kantoran. Sebenarnya dampak positif liburan dan banyak hal-hal kecil menyenangkan yang bisa kita lakukan di sela-sela rutinitas kita.

Liburan tidak harus mahal dan perjalanan jauh karena pada dasarnya Anda hanya perlu mengalihkan pikiran Anda pada kegiatan yang menyenangkan dan berbeda dari rutinitas keseharian yang monoton tadi. Banyak tips wisata murah yang bisa Anda baca untuk bisa mensiasati hal ini.

Dengan melakukan liburan, Anda akan merasakan tubuh yang lebih fresh dan sehat? Kinerja pun justru akan meningkat karena pikiran Anda seakan seperti diisi ulang. Luangkanlah waktu Anda untuk berlibur karena liburan itu penting untuk dilakukan, berikut ini ada beberapa dampak positif liburan yang dapat Anda simak.

1. Mengurangi Stress

Setiap orang tentu memiliki rutinitasnya masing-masing yang harus dilakukan setiap hari sepanjang bulan bahkan sepanjang tahun. Disadari atau tidak, hal tersebut bisa memicu stress. Oleh karena itu, Anda mampu mengurangi stress dengan berlibur.

Menurut studi dari American Psychological Association pada 2013 menyatakan bahwa liburan dan travelling akan mengurangi stres, dan menjauhkannya dari lingkungan yang memberikan tekanan.

Studi lainnya dari Klinik Marshfield di Wisconsin menyatakan bahwa, wanita yang berlibur hanya sekali dalam dua tahun akan beresiko mengalami depresi dan stress.

2. Membuat Anda Bahagia

Ilustrasi Wisata Keluarga, sumber ig rick_campanelli
Ilustrasi Wisata Keluarga, sumber ig @rick_campanelli

Dampak positif liburan selanjutnya adalah membuat anda bahagia. Hal ini tentu saja sangat beralasan, mengingat banyaknya manfaat positif yang didapatkan dari berlibur. Liburan dapat membuat Anda bahagia, bahkan sebelum Anda melakukannya, kata sebuah penelitian.

Menurut hasil penelitian yang termuat dalam jurnal Psychosomatic Medicine pada tahun 2009 yang mengatakan bahwa liburan dan kegiatan santai lainnya mengarah ke pandangan yang lebih positif dan mengurangi risiko depresi.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Stres, kecemasan bahkan depresi adalah salah satu penyebab paling umum di balik gangguan kesehatan mental. Berlibur tentu akan memberikan dampak positif pada kesehatan mental Anda. Saat berlibur tentu akan mampu membuat Anda rileks dan melupakan sejenak hal-hal yang membebani pikiran Anda.

4. Memelihara Kebugaran Tubuh

Melakukan rutinitas sepanjang hari tentu tidak hanya memberikan efek kejenuhan pada pikiran saja. Akan tetapi memberikan efek langsung pada tubuh Anda. Oleh karena itu, penting untuk Anda berlibur dan melakukan aktivitas selain rutinitas keseharian agar memberikan ruang istirahat bagi mental dan tubuh.

5. Memberi Kualitas Istirahat

Anda mengalami gangguan dalam hal tidur? terutama anda adalah orang yang malas dalam berolahraga? Kalau iya, maka Anda sangat disarankan untuk berlibur. Berlibur akan memiliki dampak yang sangat baik dalam memperbaiki pola tidur dan olahraga Anda.

Itulah yang diungkap oleh National Sleep Foundation, Menurut hasil studinya menyatakan bahwa aktivitas liburan atau travelling dapat berdampak positif pada pola tidur dan olah tubuh Anda.

6. Awet Muda

Ingin awet muda? maka berliburlah. Rutinitas yang dilakukan sepanjang hari tentu akan bisa memicu stress yang berkepanjangan. Dengan berlibur tentu akan mengurangi stress dan mengurangi resiko penuaan lebih dini.

Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Amsterdam University Medical Center di Belanda mengungkapkan bahwa orang yang mengalami stress berakibat DNA jadi lebih tua delapan bulan.

Dari penelitian lainnya, Menurut Global Commission on Aging and Transamerica Center di Amerika Serikat yang mengatakan bahwa liburan dapat membuat Anda awet muda. Jadi, bagi anda yang ingin awet muda, rencanakan liburan anda sesegera mungkin.

The Griya, sumber ig thegriyalombok
Berliburan, sumber ig @thegriyalombok

7. Membuat Anda lebih Aktif

Bagi sebagian orang, berlibur berarti tidak melakukan apa-apa. Tetapi tak sedikit pula yang menikmati kegiatan petualangan yang menyenangkan saat berpergian. Para peneliti mengungkap bahwa endorfin yang dilepaskan selama kegiatan ini membantu Anda pulih dari kelelahan Anda dengan lebih baik.

8. Menghindari Berbagai Penyakit

Sebagaimana diketahui, stress bisa menjadi pemicu berbagai penyakit dari dalam tubuh. Apabila dengan melakukan liburan dapat terhidar dari stress, maka hal ini juga akan berdampak untuk mampu menghindari berbagai penyakit datang. Beberapa penyakit yang diakibatkan oleh stress antara lain :

– Diabetes

Stres dapat menyebabkan diabetes melalui dua cara. Pertama, mengubah pola makan menjadi buruk. Kedua, membuat pankreas menjadi kesulitan dalam mensekresikan hormon insulin sebagai pengendali gula darah.

– Penyakit Jantung

Banyak jalan bagi stres untuk memancing kedatangan si pembunuh nomor wahid di dunia ini. Stres secara langsung dapat meningkatkan denyut jantung dan pelepasan kolesterol serta trigliserida ke dalam aliran darah.

Bukit Sembalun, sumber ig farisro
Bukit Sembalun, sumber ig @farisro

Stres juga mampu memengaruhi tekanan darah, menyebabkan terjadinya hipertensi yang dapat berakhir pada serangan jantung atau stroke.

– Gangguan Tidur

Stres membuat otak dipenuhi dengan beban pikiran juga emosi, akibatnya dapat memicu timbulnya gangguan tidur seperti insomnia. Jika dibiarkan berlarut-larut, penyakit akibat stres satu ini dapat berimplikasi pada tekanan darah hingga dapat memperpendek usia.

– Gangguan Kesuburan

Hingga saat ini, stres menjadi alasan kuat yang memengaruhi tingkat kesuburan baik pria maupun wanita. Betapa tidak, stres dapat menyebabkan ejakulasi dini pada pria dan terganggunya siklus menstruasi pada wanita. Meningkatkan resiko terjadinya kemandulan hingga memicu keretakan rumah tangga.

– Obesitas

Peningkatan hormon kortisol ketika stres mampu meningkatkan nafsu makan dan memicu keinginan mengonsumsi makanan manis juga berlemak. Tubuh pun akan menyimpan lebih banyak lemak, terutama di daerah perut.

– Berbagai penyakit lain

Masih terdapat beberapa penyakit lainnya seperti kelelahan kronis, sakit punggung, gangguan pencernaan flu dan sakit kepala.

Itu dia beberapa informasi terkait dampak aktivitas liburan untuk Anda. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kita. Simak informasi lainnya di halaman paket wisata Lombok.

Leave a Reply