Pulau Gunung Wayang, Spot Mistis di Lombok

Meski menjadi salah satu tujuan destinasi yang banyak didatangi wisatawan lokal maupun mancanegara, ternyata Lombok juga memiliki kisah yang bisa dikatakan mistis. Masyarakat asli Lombok mengatakan bahwa Pulau Gunung Wayang merupakan wilayah yang tidak boleh didekati oleh satu orang pun. Mengapa bisa demikian?

Rasanya bukan hal yang asing jika Lombok disebut sebagai destinasi wisata yang penuh dengan keindahan alam. Mulai dari pantai-pantai yang jernih hingga pegunungan indah yang masih terjaga keasriannya. Ragam kuliner dan budayanya pun menjadi faktor keunikan yang dimiliki pulau ini.

Meski begitu, tidak semua tempat yang ada di Lombok bisa didatangi oleh wisatawan. Pulau Gunung Wayang adalah salah satu contohnya. Pulau keramat yang berlokasi di wilayah Lombok ini konon hanya dapat dilihat dari jarak yang jauh. Sebab, penduduk asli percaya bahwa terdapat aura mistis yang mendiami pulau tersebut.

Cerita Mistis yang Datang dari Pulau Gunung Wayang Lombok

Kisah mistis yang mengelilingi Pulau Gunung Wayang. Sumber: liputan6.com
Kisah mistis yang mengelilingi Pulau Gunung Wayang. Sumber: liputan6.com

Di antara banyaknya pulau yang ada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, ada satu pulau yang memiliki cerita mistis yang dipercayai oleh masyarakat setempat. Pulau itu bernama Pulau Gunung Wayang. Letak pulau ini persis berada di dekat Pantai Selong Belanak. Dari kejauhan, bentuk pulau tersebut diibaratkan seperti bentuk segitiga kerucut.

Meski terlihat seperti pulau pada umumnya, wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut tidak diperbolehkan mendekati pulau Gunung Wayang. Sebab, pulau tersebut dianggap sebagai pulau keramat oleh penduduk setempat yaitu mereka yang berasal dari Suku Sasak.

Menurut penuturan masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, siapa saja yang menginjakkan kakinya ke Pulau Gunung Wayang tanpa meminta izin kepada pemangku adat yang ada di sana, maka orang yang mengunjungi pulau tersebut akan meninggal.

Penampakan Pulau Gunung Wayang dari kejauhan. Sumber: goodnewsfromindonesia.id
Penampakan Pulau Gunung Wayang dari kejauhan. Sumber: goodnewsfromindonesia.id

Lain halnya apabila pengunjung bersikeras ingin mendatangi pulau tersebut. Ia harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemangku ada yang bernama Amaq Salmah. Kemudian, pemangku adat tersebut akan membuat sebuah ritual khusus dengan maksud meminta izin para penunggu yang ada di pulau sebelum akhirnya mengantarkan pengunjung menuju Pulau Gunung Wayang.

Pasalnya, para penduduk setempat yang mempercayai adanya aura jahat di sekitar pulau tersebut bercerita bahwa diduga Pulau Gunung Wayang dihuni oleh sekelompok makhluk gaib seperti jin. Ada juga yang mengatakan bahwa pulau itu adalah kerajaan alam gaib yang seluruh sudut pulaunya dijaga oleh para prajurit astral.

Sebuah kejadian yang semakin membuat penduduk setempat menjauhi pulau itu adalah ketika ada seorang peselancar yang mendatangi pulau tanpa meminta izin sebelumnya kepada pemangku adat. Ia datang ke pulau atas rasa penasaran yang dimilikinya. Peselancar tersebut kemudian menemui ajalnya, meskipun tidak ada yang mengetahui dengan jelas atas sebab kematian si peselancar tersebut.

Dari mitos yang terus diceritakan secara turun menurun itu, maka wajar saja jika pulau tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan sebagai objek wisata bagi masyarakat atau wisatawan umum oleh penduduk setempat. Akan tetapi, bukan berarti wisatawan tidak diizinkan untuk berwisata di pantai yang berada dekat dengan pulau tersebut.

Sikap Wisatawan Terkait Adanya Larangan untuk Berkunjung Ke Tempat yang Dikeramatkan

Wilayah yang tidak diperbolehkan untuk didatangi secara sembarangan sebenarnya bukan hanya Pulau Gunung Wayang di Lombok saja. Terdapat beberapa tempat lainnya di Indonesia yang juga memiliki peraturan yang demikian.

Adapun sebagian orang tidak mempercayai cerita mistis tersebut, namun sebagai wisatawan atau pengunjung yang datang ke suatu daerah, hendaknya mengikuti aturan yang berlaku di wilayah itu. Sebab hal tersebut bisa jadi adalah bagian dari budaya yang diyakini oleh masyarakat yang telah mendiami wilayah itu sejak lama.

Berwisata ke Pantai yang Berlokasi Dekat Pulau Gunung Wayang

Walau tidak bisa melihat secara langsung, sebagai wisatawan yang sudah jauh-jauh datang ke daerah tersebut, Anda sebenarnya masih bisa berkeliling untuk mencari tempat wisata lain yang aman dan diperbolehkan untuk dikunjungi oleh masyarakat umum. Misalnya saja wisata pantai di Lombok.

Anda juga tetap bisa mengabadikan momen liburan Anda dengan berswafoto di sekitaran pantai dengan menjadikan pemandangan Pulau Gunung Wayang sebagai latar belakang foto Anda. Spot foto yang bisa Anda pilih yaitu dari pinggir pantai Selong Belanak.

Pantai yang dikenal memiliki dua jenis ombak ini sangat cocok dikunjungi bagi wisatawan yang hobi berselancar. Pasalnya, bagian barat dari pantai ini memiliki ombak yang cukup besar, derai ombak di bagian lainnya bisa dikatakan tidak terlalu besar. Maka dari itu, kondisi laut di pantai ini sangat disukai bagi mereka yang ingin berselancar.

Bermain air di Pantai Selong Belanak. Sumber: indonesiakaya.com
Bermain air di Pantai Selong Belanak. Sumber: indonesiakaya.com

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk berkunjung? Meski cerita mistis yang dimiliki Pulau Gunung Wayang di Lombok ini bisa membuat takut sebagian orang, namun bukan berarti kawasan yang ada di sekelilingnya tidak bisa didatangi oleh pengunjung.

Pulau Lombok merupakan tempat yang menyuguhkan berbagai tempat wisata yang luar biasa. Maka, tidak ada salahnya jika Anda menyempatkan diri untuk mengisi waktu liburan Anda ke Lombok. Ada banyak pantai wisata yang keindahannya sulit ditemukan di tempat lain.

Untuk mendapatkan informasi lengkap terkait perjalanan wisata beserta rekomendasi tempat-tempat menarik yang bisa didatangi kala berada di Lombok, Anda bisa langsung mengunjungi lama website First Lombok Tour. Ada penawaran paket wisata Lombok menarik yang bisa mewujudkan liburan impian Anda. Tunggu apa lagi? Segera hubungi kontak WhatsApp kami untuk informasi lebih lanjut.

Leave a Reply