Traveling adalah satu di antara banyak cara yang dilakukan oleh kebanyakan orang untuk menghilangkan kepenatan. Seiring perjalanannya traveling tidak hanya menjadi hobi tapi banyak yang telah menjadikannya sebagai gaya hidup. Bahkan ada yang menjadikan traveling sebagai sebuah profesi dan mendapatkan penghasilan darinya.
Semakin ke sini, banyak bermunculan istilah baru terkait kegiatan yang satu ini, mulai dari liburan mewah, gaya hidup backpacker. Selain kedua istilah tersebut ada beberapa istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan aktifitas out door satu ini.
Traveling sering disebut dengan istilah flashpacker. Flashpacker adalah istilah yang digunakan bagi para pelancong dengan anggaran tanpa batas. Para flashpacker biasanya tidak menyadari bahwa mereka seorang traveler dengan sebutan flashpacker dengan berbagai fasilitas yang mereka miliki.
Flashpacker pada dasarnya didominasi oleh para anak muda dengan usia mulai dari 25 tahun dan pada umumnya sudah memiliki pekerjaan. Tentunya mereka tetap memikirkan masalah finansial sebagai pendanaan kegiatan mereka dan tanpa memarjinalkan pengalaman. Untuk itu tidak masalah bagi mereka jika mengeluarkan biaya mahal.
Manfaat Traveling
Untuk orang pada umumnya, traveling bukan sekedar kebiasaan yang menghamburkan uang atau menghabiskan waktu semata. Tapi traveling adalah salah satu cara dimana Anda akan menuju tempat baru dan melakukan proses pengembangan diri dengan atau tanpa Anda sadari.
Hal itu dibuktikan dengan seberapa pintar Anda mencari pendanaan buat biaya traveling, walaupun biaya tidak semata uang. Ketika berada di alam misalnya Anda juga dihadapkan dengan proses yang mengantarkan Anda pada survive. Selain itu kegiatan ini juga sangat untuk menjaga suasana hati dikala merasa bosan.
Sosialisasi dan Komunikasi
Bagi Anda yang mungkin memiliki kecenderungan hidup menyendiri dan jauh dari keramaian, traveling menjadi salah satu cara yang bisa ditempuh untuk melatih diri bersosialisasi dan aktif berkomunikasi. Karena saat Anda traveling akan dipertemukan dengan lingkungan dan banyak hal baru, orang baru yang akan Anda temukan.
Semakin Cinta Indonesia
Kegiatan traveling mengajak Anda untuk tidak hanya berada di suatu tempat saja. Tapi, selalu menjelajahi, mengunjungi, berkeliling ke tempat-tempat baru yang belum pernah Anda datangi sebelumnya dan disitulah Anda akan mengenal lebih jauh lagi apa itu dunia ini sebenarnya dan apa itu Indonesia dengan berbagai kekayaan alam dan budaya yang luar biasa.
Merilekskan Pikiran
Sebagai manusia yang normal dengan berbagai kegiatan, pastinya membawa Anda pada satu kondisi dimana ingin sekali melakukan aktifitas lain dan sejenak meninggalkan urusan pekerjaan atau rutinitas biasa Anda. Dengan melakukan traveling, pikiran Anda akan menjadi lebih rileks dan damai ketika berada di tempat yang membuat Anda merasa nyaman.
Memiliki Kenangan Indah
Ketika Anda mengunjungi tempat-tempat yang baru atau sudah pernah mengujunginya, maka Anda pasti memiliki sejuta pengalaman yang akan dibawa pulang, baik itu pengalaman baik, buruk, bahagia maupun sedih. Semua pengalaman itu jika disatukan akan menciptakan kenangan yang indah pada ingatan Anda.
Menghasilkan
Manfaat traveling tidak hanya untuk sesuatu yang bersifat maknawi seperti kesenangan, ketenangan, pengalaman dan lain sebagainya. Tak jarang dengan aktivitas ini orang bisa menghasilkan uang.
Misalnya mereka yang traveling untuk kepentingan buat konten youtube dan semacamnya. Sekedar membuat video yang menarik kemudian banyak yang menonton video Anda, hal ini sangat menguntungkan bagi Anda bukan.
Penghargaan Diri Sendiri
Setelah banyak rangkaian kehidupan ini Anda jalani dengan cukup keras dan melelahkan, ada saatnya buat Anda untuk memberikan penghargaan pada diri sendiri. Tidak melulu pergi ke salon kecantikan atau pijat rekfleksi, traveling dan semua jenis aktivitas yang Anda merasa nyaman dengannya itulah penghargaan diri yang dimaksud.
Obat-obatan Saat Traveling
Jika Anda rutin melakukan traveling mungkin ada tambahan informasi untuk Anda. Apalagi jika obyek yang dituju adalah tempat yang jauh dari pemukiman dan membutuhkan energi banyak. Untuk langkah antisipasi ada beberapa jenis obat yang perlu Anda persiapkan jika ingin melakukan traveling dengan aman. Simak penjelasan berikut.
Obat Penurun Panas
Ketika berada di alam banyak sekali hal yang Anda temui, cuaca, suhu udara yang mungkin tubuh Anda belum bisa menyesuaikan diri dengan itu. Tak jarang para traveler mengalami demam, dimana terjadi peningkatan suhu tubuh di atas suhu normalnya.
Di saat Anda merasakan hal semacam ini, obat yang perlu Anda sediakan adalah parasetamol, biasanya dengan dosis 500 miligram bisa Anda gunakan setiap 6-8 jam sekali. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan tenaga kesehatan agar mengetahui dosis yang tepat dengan kondisi tubuh Anda.
Selain menyediakan parasetamol Anda juga bisa menyiapkan ibuprofen. Ibuprofen bisa menjadi pilihan antipiretik. Jika demam yang Anda rasakan masih terus berlanjut setelah mengkonsumsi obat penurun panas, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Sebab deman yang berkelanjutan terkadang menjadi indikasi terjadinya infeksi. Selain itu, untuk meredakan deman, parasetamol dan ibuprofen juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan, seperti sakit kepala atau sakit gigi. Untuk mengurangi efek samping pada lambung sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
Obat Flu dan Batuk
Biasanya obat jenis ini dijual dalam bentuk kombinasi, seperti antihistamin, dekongestan serta antitusif dan ekspektoran. Semua jenis obat-obatan ini bisa Anda jadikan pegangan ketika mengalami flu atau batuk pada saat traveling. Karena bentuknya yang kombinasi, maka dosis penggunaannya akan berbeda untuk tiap merek obat.
Pada biasanya perusahaan obat-obatan jenis ini mengatur komposisinya sedemikian rupa agar obat tersebut bisa dikonsumsi dua atau tiga kali dalam sehari. Untuk kehatia-hatian Anda bisa membaca keterangan dan cara pemakaian terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Terkadang ada jenis obat flu dan batuk yang memiliki efek samping berupa mengantuk yang disebabkan oleh adanya zat antihistamin, antitusif dan dekongestan yang ada di dalamnya. Sehingga ada baiknya saat mengkonsumsi obat tersebut Anda agar tidak melakukan pekerjaan yang mensyaratkan konsentrasi tinggi misalnya menyetir mobil dan lainnya.
Multivitamin
Kondisi tubuh yang mudah lemas ketika beraktivitas di luar menandakan tubuh Anda kekurangan asupan multivitamin. Apalagi jika saat traveling makanan yang Anda konsumsi kurang lengkap kandungan gizinya. Multivitamin ini bermacam-macam komposisinya, namun yang paling umun adalah vitamin C dengan spesifikasi antioksidan.
Obat Pencernaan
Selama traveling, menjadi kegiatan yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan adalah wisata kuliner. Mencicipi berbagai jenis makanan asli dan khas suatu daerah obyek traveling kita rasanya pasti menyenangkan sekali.
Tapi terkadang hal itu membuat perut kita terasa kurang enak. Mungkin karena faktor kebersihan makanan yang dikonsumsi atau makan pada jadwal yang tidak semestinya.
Obat diare yang mengandung karbon aktif dapat menjadi pilihan Anda untuk mengantisipasi terjadinya diare selama berlibur. Karbon aktif atau attapulgite mampun menyerap racun dari saluran pencernaan dan membantu meredakan diare. Lagi-lagi penggunaannya tergantung mereknya.
Obat Konstipasi
Jika sebelumnya obat untuk mengatasi buang air, sekarang Anda juga harus berantisipasi dengan kondisi dimana Anda sangat sulit untuk buang air. Apalagi jika Anda akan melakukan perjalanan yang cukup jauh
Kekurangan cairan adalah musuh besar yang mengakibatkan konstipasi pada tubuh Anda. Untuk itu Anda bisa mengkonsumsi obat yang mengandung laktulosa untuk membantu meringankan kondisi konstipasi yang Anda derita.
Obat Maag
Jika Anda memiliki riwayat sakit maag, maka obat-obatan yang juga perlu Anda siapkan sebelum melakukan traveling adalah obat dengan golongan antasida. Antasida bekerja untuk menetralisir produksi asam pada lambung yang terlalu banyak
Biasanya di pasaran dijual dalam kombinasi magnesium trisilikat dan aluminium hidroksida dan biasanya disertakan pula dengan obat yang mengandung zat pereda kembung semisal polisiloksan atau simetikon.
Losion dan Obat Serangga
Traveling tidak bisa dipisahkan dengan tempat yang berada di luar rungan atau out door, untuk itu ada baiknya jika Anda menyediakan juga losion atau obat serangga. Bisa dengan menggunakan bahan alami seperti citronella oil, lemongrass oil atau lavender.
Untuk obat serangga sebaiknya digunakan setelah Anda memakai body lotion atau sunblock. Sebab, bahan dari zat penolak serangga kebanyakan bekerja dengan menghasilkan aroma yang tidak disukai oleh serangga, sehingga harus berada pada lapisan paling luar.
Obat-obatan Rutin
Selain menyediakan daftar obat-obatan di atas, Anda juga harus menyediakan obat rutin yang biasa Anda konsumsi. Semisal Anda rutin mengkonsumsi obat antihipertensi, kolesterol atau obat herbal penambah stamina seperti british propolis serta obat-obatan lain yang sangat Anda butuhkan.
Kami juga merekomendasikan agar Anda membawa resep atau salinan resep obat untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan dalam proses pemeriksaan misalnya di bandara. Satu lagi, sebaiknya semua jenis obat yang Anda bawa serta tersebut Anda bawa dalam kondisi kemasan aslinya yang dimasukkan dalam tas kulit asli atau ransel yang Anda gunakan.
Hal itu untuk mencegah kerusakan pada obat karena wadah penyimpanan yang kurang baik dan yang kedua, agar Anda bisa melihat informasi mengenai dosis, nama, dan cara pakai masing-masing obat yang biasanya ada pada kemasannya. Melengkapi bawaan Anda dengan obat-obatan tentunya akan membuat traveling Anda lebih aman.
Selain itu, Anda juga bisa membaca tips menjaga kesehatan selama traveling dan bisa menambah referensi Anda mengenai Makanan yang harus dihindari saat berwisata agar selama beraktivitas di luar ruangan tetap dalam kondisi yang prima.