Pulau Lombok adalah salah satu pulau di Indonesia yang dikenal dengan keindahan pantainya. Tidak mengherankan memang, karena pulau yang berada tepat di sebelah timur Pulau Bali ini dikelilingi oleh pantai yang memiliki berbagai macam karakter. Mualai dari yang berpasir putih hingga yang berpasir hita, berombak tenang hingga berombak ganas. Salah satu destinasi wisata yang sudah dikenal lama dan mashur berada di sebuah komplek wisata bernama Labuan Haji.
Labuan Haji
Labuan Haji adalah salah satu nama daerah di Lombok Timur yang terkenal dan melegenda. Dari namanya saja kita bisa menebak bahwa kota ini kental dengan sejarah perkembangan Islam. Ternyata, kota tua di Lombok ini memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik loh. Di Labuan Haji ini kita bisa menemukan berbagai keunikan objek wisata pantai, alam dan peninggalan sejarah yang menarik. Ingin tahu secara detail tentang objek wisata Labuan Haji? Simak artikel yang dihimpun oleh tim First Lombok Tour berikut ini.
Pantai Labuan Haji
Nama unik Pantai Labuan Haji tak bisa dipisahkan dengan sejarah daerah ini, inilah yang membuat pantai ini berbeda dengan pantai-pantai di Pulau Lombok lainnya. Konon pada masa penjajahan Belanda dan Jepang masyarakat muslim Lombok menjadikan dermaga di daerah ini sebagai salah satu tempat untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Sejak saat itu, daerah ini dinamakan sebagai Labuan Haji. Layaknya kota pelabuhan lainnya, Labuan Haji juga dijadikan sebagai pintu masuk para pedagang dari luar pulau Lombok, tak terkecuali para pedagang dari luar negeri seperti dari Cina, Arab dan India.
Pantai Labuan Haji memiliki karakter pantai dengan pasir hitam dengan ombak yang cukup tenang. Karakter ini dimiliki oleh hampir semua pantai yang berada di wilayah pesisir bagian timur Pulau Lombok. Pantai Labuan Haji memiliki air yang jernih dan bersih, jadi sangat cocok untuk berenang dan berendam. Hanya saja di sekitar bibir pantai terdapat beberapa sampah yang berserakan. Hal ini tentu saja mengganggu estetika keindahan pantai.
Di sekitar pantai terdapat beberapa pedagang yang ramai menjajakan dagangannya. Selain itu, terdapat beberapa tempat yang dapat digunakan untuk berteduh dari panasnya terik mentari. Jadi para wisatawan tak perlu khawatir kepanasan dan bingung cari tempat untuk membuka bekal piknik. Suasana pantai yang tenang membuat Labuan Haji sangat cocok untuk bersantai dan menikmati matahari terbit dan terbenam.
Dermaga Labuan Haji
Dulu sebelum ditemukannya pesawat dan dijadikannya sebagai alternatif transportasi, masyarakat menggunakan kapal untuk mengarungi samudera. Kapal laut juga menjadi satu-satunya solusi armada perdagangan bagi para pedageng untuk membelibarang dagangannya dan menjualnya. Karena perannya yang sangat strategis dan dampak yang besar maka Dermaga Labuan Bajo berkembang sebagai wilayah sibuk nan ramai.
Dermaga Labuan Haji dulu menjadi titik keberangkatan kapal-kapal para umat muslim Lombok yang hendak bertolak ke tanah suci. Di dermaga inilah perjalanan panjang berbulan-bulan para jama’ah haji dimulai. Di dermaga ini pula lah para jama’ah haji kembali dari tanah suci.
Laju ekonimi di Labuhan Haji berkembang dan meningkat. Selain Dermaga, Labuan Bajo juga memiliki beberapa peninggalan sejarah yang menarik. Diantaranya adalah Situs Anak Iwoq, Bangker Jepang, Kuburan Cina dll. Labuan Haji menjadi sebuah destinasi wisata yang cocok bagi siapapun yang merindukan kenangan di masa lalu Pulau Lombok.
Demikian sekelumit ulasan tentang Kota Labuan Haji yang terletak sekitar 7 km dari pusat pemerintahan Lombok Timur. Masih banyak hal yang bisa dieksplorasi dari objek wisata yang kental dengan nuansa sejarah ini. Jika Anda masih penasaran dan ingin mengeksplore lebih banyak hal tentang Labuan Haji, jangan lupa mampir saat Anda berwisata ke Pulau Lombok.