Membicarakan pulau Lombok memang tidak akan pernah terlepas dari pembicaraan mengenai kekayaan pantai, budaya, dan kulinernya. Salah satu kuliner yang tak terpisahkan dari pulau Lombok yaitu ayam taliwang. Dibalik kepopuleran dan kelezatan rasanya, ternyata sejarah ayam taliwang ini juga cukup unik untuk diketahui.
Memang rasanya tidak cukup apabila berlibur ke pulau Lombok tapi tidak mencicipi kuliner khas Lombok. Tentu saja ayam taliwang menjadi salah satu menu yang dicari oleh para wisatawan, termasuk Anda pastinya.
Namun, sudahkah Anda tahu tentang sejarah ayam taliwang? Kalau belum, yuk simak ulasan berikut dan Anda akan menemukan fakta-fakta yang unik dari kuliner khas Lombok yang satu ini.
Fakta Unik dan Sejarah Ayam Taliwang
Supaya lebih menikmati kuliner dari suatu daerah, maka perlu adanya pemahaman mengenai sejarah kuliner tersebut bukan? Langsung saja sudah kami siapkan pembahasannya mengenai sejarah ayam taliwang.
1. Sejarah Terciptanya Kuliner Ayam Taliwang Sebagai Juru Damai
Sejarah ayam taliwang Lombok ini bermula pada zaman peperangan kerajaan Selaparang Lombok dan Karangasem Bali. Pada saat itu pasukan dari kerajaan Taliwang, Sumbawa dikirim ke Lombok untuk menjadi penengah diantara peperangan tersebut.
Pasukan kerajaan Taliwang ini menetap di suatu wilayah yang bernama Karang Taliwang di pulau Lombok. Tugas dari pasukan Taliwang ini adalah melakukan pendekatan kepada raja Karangasem Bali supaya segera mengakhiri peperangan yang telah menelan banyak nyawa dan harta ini.
Namun pasukan yang dikirim tidak hanya prajurit saja, melainkan terdapat pula pemuka agama, juru masak, dan juru kuda di dalamnya. Serta semuanya memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Saat itu pun juru masak dari pasukan Taliwang melaksanakan tugasnya dengan baik. Mereka selalu menyiapkan masakan yang lezat untuk para pemimpin perang dan juga prajurit. Salah satunya adalah ayam taliwang ini.
Seiring berjalannya waktu, para pasukan dari Taliwang dan masyarakat suku Sasak saling berbaur dan menghasilkan suatu budaya yang baru. Salah satu budaya baru yang dihasilkan adalah ayam taliwang ini. Maka dari situlah sejarah ayam taliwang berasal.
2. Nama dan Ciri Khas dari Ayam Taliwang
Nama Taliwang ini diambil dari nama kerajaan dari pasukan Taliwang, yaitu kerajaan Taliwang dan nama wilayah yang bernama Karang Taliwang.
Ciri khas ayam taliwang ini terdapat pada bahan dan sajiannya. Ayam taliwang biasanya dibuat dari ayam kampung muda, yang diberi bumbu seperti kencur, bawang putih, bawang merah, cabai merah, terasi.
Selain itu bumbu penyedap lainnya juga diberikan untuk memunculkan rasa yang kuat pada ayam taliwang ini. Untuk penyajian ayam taliwang juga biasanya didampingi dengan plecing kangkung, dan beberuk.
3. Ayam Pelalah
Kembali ke sejarah ayam taliwang, kuliner ini merupakan hasil bauran budaya masyarakat Taliwang dan suku Sasak. Resep dari ayam taliwang sedikit mengalami perubahan rasa yang cenderung lebih pedas.
Hal ini merupakan adopsi dari budaya suku Sasak yang lebih menyukai rasa yang pedas. Kemudian sebelum menjadi ayam taliwang, awalnya olahan ayam ini disebut dengan ayam pelalah, yang konon katanya merupakan cikal bakal dari ayam taliwang.
4. Memerlukan Dua Kali Proses Pemasakan
Proses pembuatan ayam taliwang ini cukup unik. Pertama, ayam kampung muda yang sudah dibersihkan akan dibakar setengah matang dan kemudian dicelupkan pada minyak panas. Setelah itu ayam kampung tersebut perlu digeprek terlebih dahulu supaya empuk.
Baru kemudian ayam dilumuri dengan campuran bumbu yang sudah disebutkan di atas, yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah, terasi, dan lainnya. Pada tahap terakhir, ayam kampung tersebut bisa digoreng ataupun dibakar ulang sesuai keinginan.
Konon kabarnya, bumbu-bumbu sederhana yang digunakan pada resep ayam taliwang ini merupakan ciri khas dari cara masak prajurit.
5. Perkembangan Kuliner Ayam Taliwang Dari Masa ke Masa
Ayam taliwang ini pertama kali dijual oleh seseorang yang bernama Nini Manawiyah. Sampai pada tahun 1960 tidak hanya Nini Manawiyah saja yang menjual ayam taliwang, namun beberapa orang pun mulai membuka warung yang menyediakan ayam taliwang.
Sampai pada tahun 1980 mulai ada restoran yang menyediakan menu ayam taliwang. Dan pada tahun itu juga ayam taliwang dinobatkan sebagai kuliner khas Lombok.
Seiring bertambahnya hari, bulan, tahun dan sampai saat ini ayam taliwang tidak hanya dapat ditemui di Lombok saja, melainkan di seluruh Indonesia sudah banyak tempat makan yang menyediakan menu ayam taliwang.
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan mengenai fakta unik dan sejarah ayam taliwang. Melihat sejarahnya yang unik, yaitu ayam taliwang sebagai juru damai antara dua kerajaan yang berperang, maka siapapun yang memakan kuliner ini tidak hanya menikmati rasanya saja, tapi juga menikmati sejarah terciptanya masakan tersebut.
Proses memasak yang cukup kompleks pun membuat rasa dari ayam taliwang ini berbeda dari olahan ayam pada umumnya. Dan jangan lupa untuk mencoba keotentikan rasa dari kuliner ayam taliwang ini saat mengunjungi pulau Lombok ya.
Anda pun tidak perlu bingung, karena Anda dapat dengan mudah menemui rumah makan yang menyediakan menu ayam taliwang ketika berada di Lombok.
Meskipun saat ini menu ayam taliwang sudah bisa Anda temukan di rumah makan seluruh Indonesia, tetapi akan lebih nikmat apabila Anda memakannya di tempat kuliner ayam taliwang ini berasal, yaitu pulau Lombok, apalagi setelah mengetahui sejarah ayam taliwang.
Untuk bisa menikmati lezatnya ayam taliwang di pulau Lombok, Anda bisa serahkan urusan liburan Anda kepada First Lombok Tour. Ada berbagai macam paket wisata Lombok yang menarik dan bisa Anda sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Kapanpun Anda ingin pergi ke Lombok, kami siap menemani perjalanan Anda setiap saat.