Etika Marketing Wisata Lombok – Saat ini, persaingan untuk mendapatkan klien atau pelanggan dalam segala bidang bisnis semakin ketat. Hal tersebut membuat orang banyak yang memutar otaknya agar bisa tetap survive dalam bisnisnya. Pada tulisan kali ini akan membahas mengenai etika dalam melakukan marketing, kami khususkan dalam marketing travel wisata di Lombok. Dalam hal ini, kami membuat tulisan dari sudut pandang moral sebagai sebuah perusahaan dan pribadi. Kami khususkan dalam membuat headline / title / judul sebuah website yang tampil di mesin pencarian google.
Sebagaimana kita sudah mengatahui bersama. Banyak usaha yang ada saat ini go online, tidak hanya usaha di bidang pariwisata namun juga banyak bidang lain, seperti kerajinan dan mainan anak-anak. Untuk menarik minat orang masuk ke website, mereka menggunakan bahasa superlatif untuk promosi mereka, contoh bahasa yang dipakai adalah sebagai berikut : kami adalah penyedia paket wisata lombok terbaik, jasa travel wisata lombok termurah, paket tour lombok terpercaya, travel wisata lombok terhandal dan yang semisal. Sebagai contohnya kami screenshoot tampilan pencarian kata kunci “paket wisata lombok” akan tampil sebagaimana dibawah ini.
Hal tersebut wajar karena memang jumlah kunjungan wisatawan di Lombok yang cukup besar. Sehingga banyak orang memperbutkan manisnya kue bisnis dengan berbagai jalan. Termasuk yang agak kurang tepat dari sisi etika marketing baik online maupun offline. Semoga itu tidak terjadi pada kebanyakan jasa tour wisata online / offline di banyak daerah di Indonesia.
Biar tidak tegang baca ini dulu : Air Terjun Yang Indah di Lombok
Secara alami, manusia akan tertarik dengan bahasa promosi yang menggunakan kata-kata superlatif tersebut. Namun jika ditinjau dari kacamata moral maupun agama islam (jika pemilik usaha tersebut adalah muslim). Hal tersebut merupakan hal yang tidak layak. Karena bisa jatuh dalam kebohongan. Dimana kita tahu, agama lain selain islam juga melarang kebohongan. Seperti apa alasanya kok bisa membuat orang terjatuh dalam kebohongan?
Ambil contoh seperti ini, kita mengatakan bahwa First Lombok Tour adalah penyedia paket wisata lombok termurah. Jika ternyata ada perusahaan travel di Lombok atau tempat lain yang lebih murah daripada kami, maka kami melakukan kebohongan publik, yang sanksi nya akan didapatkan hingga di akhirat kelak. Hal tersebut merupakan kerugian yang besar bagi pemilik bisnis, karena menggadaikan kehidupan akhirat demi kenikmatan dunia yang tidak seberapa. Dan masih banyak contoh bahasa promo dengan kalimat ter – lainnya.
Solusi Marketing Online / Offline Wisata lombok
Apakah tidak ada solusi mengatasi hal tersebut? Apa tentunya, seperti apa solusinya jika dalam dunia internet marketing agar kita bisa tetap muncul dipencarian dengan kata-kata prefix superlatif. Karena kita tahu banyak orang suka mencari dengan imbuhan termurah, terpercaya, terbaik dan sebagainya saat mencari produk. Misalkan dengan query pencarian “paket wisata terbaik di Lombok, travel agent lombok termurah” dan sebagainya.
Kita bisa menggunakan headline atau frasa tulisan di artikel dengan imbuhan lain. Misalkan dengan frasa “dapatkan pelayanan wisata lombokterbaik dari kami“, “dapatkan harga paket wisata lombok termurah dari kami” dan seterusnya. Sehingga frase superlatif atau akhiran ter tersebut masih bisa dipakai, tanpa harus menggunakan bahasa yang menjerumuskan kita pada kebohongan. Karena ada imbuhan dari kami dan yang semisal.
Quote : Bisnis bukan sekedar untung rugi, namun juga urusan surga neraka.
Cara lain adalah dengan kalimat tanya. Misalkan dengan pertanyaan seperti ini : Apakah anda mencari paket wisata lombok terbaik? Apakah Anda sedang mencari agen wisata lombok termurah? Dan sebagainya. Nanti dijawaban bisa disampaikan untuk membandingkan dengan yang lain. Jika menganggap harga dan pelayanan travel wisata lombok kami termurah atau terbaik, silahkan segera kontak kami.
Ok, bisa jadi dalam tulisan kami selama ini maupun headline kami ada yang belum tepat. Kami minta maaf, dan sudilah pembaca yang budiman mengingatkan kami lewat komentar atau halaman kontak kami. Terimakasih sudah berkenan membaca sedikit uraian seputar etika marketing online / offline paket wisata lombok ini. Salam hangat dari kami, jasa paket wisata lombok First Lombok Tour.